"Bagaimana?"
Yoseong yang datang secepat mungkin ke tempat Haes-sal menggelengkan kepala. Tatapannya penuh sorot keprihatinan.
"Aku minta maaf, Haes-sal. Gaenari telah merusak tubuh Hee Young." Malaikat itu berkata pelan. "Gaenari-mu menembus jantung Hee Young."
Haes-sal tertegun. "Maksudmu ... apa?"
"Hee Young sudah meninggal," jawab sang kakak.
Dunia Haes-sal mendadak berhenti berputar. Keheningan yang memekakkan menghimpit kepalanya. Ada suara-suara memanggil, tetapi malaikat itu tidak mendengar sama sekali.
Yang terus terngiang di benaknya hanyalah perkataan sang kakak. Hee Young telah meninggal.
Bahkan keberadaan serpihan gaenari dalam tubuh Hee Young tidak mampu menyelamatkan nyawa perempuan itu. Gaenari memang diperuntukkan sebagai senjata pemusnah. Malaikat dan agma saja mampu hancur lebur oleh serangan gaenari, apalagi ini seorang Hee Young yang notabene masih separuh bertubuh manusia.
"Haes-sal?"