Download App
14.04% Alacasithe / Chapter 41: Penyamaran sang Dewi

Chapter 41: Penyamaran sang Dewi

Haes-sal terbangun dengan rasa sakit luar biasa. Bulu-bulu sayapnya meleleh, tulang sayapnya serasa dipatahkan, tubuhnya pun remuk redam. Namun, dia tetap memaksakan diri membuka mata dan duduk. Spontan dia meraba dada karena hal terakhir yang diingatnya adalah sebatang panah yang melesat cepat. 

Sudah tak ada. Haes-sal mengernyit. 

"Bagus kau sudah siuman, Jenderal."

Netra emas Haes-sal berserobok dengan bola mata cemerlang milik sosok yang familiar. Serta-merta dia mengayunkan tangan, memunculkan gaenari dari ruang hampa. 

"Jangan bermain-main denganku." Sosok itu menjentikkan jari. 

Tubuh Haes-sal terdorong ke belakang oleh sapuan angin maha dahsyat. Punggungnya menabrak tembok hingga hancur berantakan. Malaikat itu meringis menahan sakit. Darah segar mengalir di salah satu sudut bibir.

"Yang Mulia Dangun," ujarnya dengan napas tersengal. "Mengapa Anda melakukan ini?"

"Sejak kapan kau tahu aku adalah pelakunya, Jenderal?" 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C41
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login