Malam terasa begitu hangat di rumah Sophia. Gadis cantik itu sedang menikmati kebersamaan dengan Yas dan Aro sambil menyantap hidangan yang cukup menggiurkan. Yas yang baru saja selesai memasak segera memanggil Sophia dan Aro untuk berkumpul di ruang makan. Mereka melahap hidangan makan malam tersebut dengan tenang seraya sesekali tampak Sophia tertawa mendengar candaan yang Yas dan Aro lontarkan, juga beberapa cerita lucu yang pernah mereka alami dulu.
Suasana yang terasa hangat dan akrab seolah mengingatkan Sophia pada masa kebersamaan bersama dengan kakek dan ibunya. Sejenak, gadis itu merindukan anggota keluarganya hadir kembali disana. Namun, Sophia bukanlah gadis yang suka mengobral kesedihan dan menampakkan di sepan semua orang. Dia lebih suka merahasiakan semuanya sendirian dan tidak ada yang bisa memahami dirinya. Hanya Sophia seorang diri yang memahami dirinya sendiri.