Mr. Dev bergegas bangkit meski sedikit tertatih karena luka yang cukup banyak di sekujur tubuhnya, juga napasnya yang terasa sedikit sesak karena telah kehilangan banyak energi. Bertarung dengan vampir muda ternyata cukup menguras tenaga.
"Astaga, kupikir aku sudah mati," batin Mr Dev.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Robert menatap datar ke arah Mr. Dev. Pandangan mata Robert terasa penuh kasih dan perhatian hingga Mr Dev meragukan sosok tersebut merupakan vampir. Namun aroma yang keluar dari tubuhnya memang mengatakan yang sebenarnya bahwa lelaki itu memang seorang vampir.
"Tidak. Terima kasih karena kamu telah datang dan menyelamatkan hidupku," ucap Mr. Dev tulus, lalu pria itu melangkah kecil dan mendudukkan dirinya di atas batu yang terletak tidak jauh dari sana. Mr Dev merasa nyaman berdekatan dan bersinggungan dengan makhluk yang menjadi musuh dari kaumnya.