Chapter 176: Tertekan

Yoona mengendarai mobil nya menuju perusahaan Dia tahu benar berapa banyak pekerjaan yang menumpuk di meja kerja suaminya itu. Pikirannya masih sangat buntu dengan berbagai hal yang ada di otaknya. Segala sesuatu yang terus menerus membuatnya merasa tertekan.

"Aku seperti sedang menggali kuburan ku sendiri. Aku merasa semua itu menjadi sangat sulit saat ini. Amanda dan Sam benar-benar membuatku begitu gelisah, selama ini aku bergerak sendiri. Harus seperti apa aku sekarang?" pikir Yoona dengan seluruh kekuatan otaknya.

Dia benar-benar dibuat bingung dengan kondisi yang ada. Tak hanya pekerjaan yang sekarang sepenuhnya ada ditangannya, tapi juga masalah lainnya.

"Haruskah aku membunuh Sam? Dia adalah pria yang berbahaya. Dia memiliki bisa yang luar biasa sepertinya. Aku merasa tak bisa membuatnya mudah dikendalikan," ujar Yoona.