Chapter 7: Kerja Sama
"Yang mulia! Biarkan aku membunuh pria ini yang mulia." Ucap pria sepuh dengan sopannya.
"Tunggu! aku memang dendam, tapi juga takkan dibutakan dengan perasaan dendam. Pertama, kita tolong dulu pemuda ini." Ucap pangeran Tang Ying pelan.
Meski suara Tang Ying pelan, namun pria sepuh mendengar nya denga jelas. "Tapi, bukankah sangat berbahaya menolong orang yang kemungkinan adalah musuh?"
"Apa kau yakin bisa mengalahkan pemuda ini?" Tanya Tang Ying. "Yah aku sangat yakin, kekuatanku jauh lebih kuat darinya." Jawab pria sepuh.
"Pertama, kita tolong pemuda ini. Kedua, seandainya dia mempunyai hubungan dengan Ying, maka aku tidak keberatan kau membunuhnya. Tapi jika tidak, maka coba pikirkan dia punya kekuatan yang sama dengan yang dimiliki Ying Fei. Maka ia bisa menjadi kunci untuk mengalahkan Ying Fei yang kejam itu. Bukankah itu masuk akal?" Ucap Tang Ying menjelaskan.
"Yah, Cukup masuk akal. Anda memang sama dengan Kaisar Tang, ayahmu." Gumam pria sepuh.
Tanpa berpikir lagi, Shi Xiong diobati. Perlu waktu berhari-hari sampai kondisi Shi Xiong membaik. Alhasil, Shi Xiong berhasil pulih setelah lebih dari seminggu tak sadarkan diri.
Shi Xiong kemudian perlahan membuka matanya dan menemukan dirinya berada di gubuk yang sama seperti sebelumnya. "Aku kira bocah itu meninggalkan aku sendirian, rupanya dia kembali untuk menolongku." Gumam Shi Xiong.
Tak lama setelah itu, Tang Ying datang dengan membawa makanan herbal sama seperti sebelumnya. "Eh... makanan pahit ini lagi. Setidaknya makanan ini baik untuk kesehatan." Pikir Shi Xiong.
Setelah beberapa saat, makanan yang dibawakan oleh Tang Ying habis tak bersisa.
"Karena kau sudah pulih, aku ingin bertanya sesuatu padamu!" Ucap pangeran Tang Ying dengan wajah datar.
"Anda telah menyelamatkan saya, membuat saya berhutang Budi. Boleh saya tahu pertanyaan anda?" Tanya Shi Xiong dengan sangat sopan.
"Sebelum itu perkenalkan, aku adalah seorang pangeran.." Belum selesai pangeran Tang Ying bicara, Shi Xiong memotong dengan berkata, "Aapaa! Kau seorang pangeran?" Ucap Shi Xiong seketika berubah drastis.
"Dia sangat terkejut ketika mendengar kata 'Pangeran'. Jika dia punya dendam, maka aku tidak akan ragu untuk bekerja sama." Pikir pria sepuh dari tempat persembunyiannya.
"Hei bocah! Andai saja aku tak berhutang padamu, mungkin aku sudah akan membunuhmu. Ayahmu telah membunuh seluruh keluargaku, dan masih ingin membunuh ku juga. Pulanglah kepada ayahmu dan bilang, Aku akan datang membunuhnya, cepat atau lambat." Ucap Shi Xiong dengan perasaan marah yang ditahannya.
"Bagaimana aku mau bilang pada ayahku? Ayahku telah meninggal." Seru Tang Ying dengan senyum kemenangan.
"Apa! Kaisar Ying Fei telah wafat? Tidak mungkin..." Ucap Shi Xiong terkejut bukan main.
"Memangnya siapa bilang ayahku adalah pria brengsek yang tidak tahu balas budi sepertinya."
"maksudnya?" Tanya Shi Xiong sedikit penasaran.
"Ayahku adalah ayah angkatnya. Ayahku menolongnya saat ia masih berumur kurang dari sepuluh tahun dari terkaman monster bintang dua. Setelah ia besar, ia membunuh ayahku demi takhta dan kekuasaan. Setelah itu, aku dibawa lari oleh seorang jendral kedalam hutan. Keluarlah!" Seru Pangeran Tang Ying memerintahkan.
"Yang mulia! Aku disini." Ucap pria sepuh seketika berada dibelakang Shi Xiong tengah berlutut. Shi Xiong yang melihatnya benar-benar terkejut.
"Karena kita punya dendam yang sama, maka... bersediakah anda bekerja sama dengan yang mulia pangeran untuk melengserkan kedudukan Kaisar Ying Fei sekaligus membunuhnya?" Ucap pria sepuh serius. "Tentu saja, aku bersedia!" Jawab Shi Xiong yakin.
"Sebelum itu, aku punya pertanyaan!" Ucap Pangeran Tang Ying serius.
"Memangnya apa yang ingin ditanyakan oleh pangeran?" Tanya balik Shi Xiong sedikit bingun.
"Sistem keberuntungan!"
Mendengar kalimat itu, Shi Xiong kemudian terdiam cukup lama. Melihat Kebungkaman Shi Xiong, pangeran Tang Ying malah ingin menggali informasi lebih dalam.
"B.. bagaimana pangeran tahu?" Tanya Shi Xiong salah tingkah.
Suasana menjadi sedikit lebih canggung. Shi Xiong tentu tak mengira seseorang akan tahu tentang Sistem miliknya. Alhasil, Shi Xiong hanya bisa menjawab pertanyaan pangeran dengan sedikit kaku.
"Karena sistem-lah Alasan ayahku yang seorang pembela diri nomor satu dapat dibunuh dengan mudah. Yah.. Kaisar Feng Shui juga memiliki Sistem disisinya sama sepertimu." Ucap pangeran Tang Ying menjelaskan.
"Bisa kau jelaskan tentang Sistem?" Tanya pangeran Tang Ying penasaran.
"HM... Soal itu aku juga masih belum tahu. Pertama kali aku mendengar kata, Sistem Keberuntungan adalah saat dimana aku sedang sekarat dibawah pohon besar dekat danau dipinggiran kota Xudong. Mungkin aku bisa bertahan hidup berkat sistem. dan lagi, yang menolongku saat menghadapi monster bintang lima adalah Sistem Keberuntungan." Jawab Shi Xiong sedikit canggung.
"Baiklah, mulai saat ini. Kita bekerja sama." Seru mereka bersamaan.
Setelah beberapa lama berbincang, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan. Untuk membalas dendam kepada Kaisar Ying Fei.
Shi Xiong juga menunjukkan keperkasaannya kepada pangeran Tang Ying dan Jenderalnya dengan memberikan Kitab 'Mountain crushing golden hand' untuk kemudian pangeran Tang Ying pelajari begitu juga dengan jenderalnya.
Dengan Kitab beladiri Tingkat menengah ditangan, Pangeran Tang Ying memutuskan untuk meninggalkan hutan setelah mempelajari-nya.
Selain itu, Shi Xiong juga diberikan sebuah kitab beladiri Tingkat dasar. Meski hanya tingkat dasar, tapi kitab yang dipelajari oleh Shi Xiong merupakan seni beladiri terkuat.
Singkatnya, tingkat kultivasi saat ini di bagi menjadi sembilan bintang. Selain itu, terdapat tiga jenis beladiri yaitu pelatihan Seni, pelatihan tenaga dalam, dan pelatihan fisik.
Kitab beladiri dibedakan menjadi tiga bintang, yaitu bintang emas sebagai yang terkuat. Bintang perak sebagai jurus menengah, dan Bintang awal sebagai kitab beladiri biasa.
Selama berabad-abad hanya pernah ada satu buah kitab beladiri dengan bintang platinum. Kemunculan kitab beladiri tersebut, membuat umat manusia hampir punah saat itu, sebab terjadinya pertarungan untuk memperebutkannya. Yang tentu asalnya juga berasal dari kaisar Ying Fei atau tidak lain adalah kekuatan dari sistem.
Selain itu, Tingkat monster terdiri dari Tujuh bintang. Monster bintang satu, tidak mempunyai pertahanan dan hanya mempunyai 3 saya serang sehingga monster bintang satu seringkali dijadikan hewan ternak?.
Monster bintang tiga, mempunyai kekuatan pertahanan dan sangat agresif. Selain itu, monster bintang 3 juga sangat kuat sehingga manusia akan melakukan apapun untuk membunuhnya.
Monster bintang lima mempunyai daya serang tinggi. Bahkan orang yang mampu mengalahkan monster bintang lima dapat dihitung dengan jari.
Monster bintang enam adalah monster yang mempunyai daya serang dua kali lipat lebih kuat dari monster bintang lima sehingga manusia akan lebih memilih menghindari pertarungan dengannya.
Sedangkan Monster yang paling menakutkan, yakni monster bintang tujuh. Orang-orang kebanyakan memanggilnya, binatang suci maupun Iblis. Monster bintang tujuh mempunyai kesadaran dan dapat berkomunikasi dengan manusia. Bahkan, monster bintang tujuh mampu menguasai langit. Untungnya, monster bintang tujuh telah melakukan perjanjian dengan umat manusia.
Dalam perjanjian, monster bintang tujuh maupun umat manusia tidak akan saling mengganggu.
Dalam sejarah berabad-abad lamanya, belum pernah ada seseorang yang mampu mengalahkan monster bintang tujuh. Bahkan, orang yang mengalahkan monster bintang enam sekalipun, dapat dihitung dengan jari satu tangan.
Sementara itu, setelah beberapa bulan, Pangeran Tang Ying dan Jenderalnya berhasil menguasai teknik 'mountain crushing golden hand' dengan sempurna. Sementara Shi Xiong hanya baru mempelajari sepuluh persen dari kitab beladiri yang dipelajarinya.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone