POV Dova
Pada suatu malam, di sela kesibukanku mencari data-data awal untuk misi baruku, sebuah alarm di ponselku berbunyi. Suara itu bukan sekedar alarm biasa, melainkan sebuah tanda peringatan. Itulah yang membuatku mendadak risau. Ini sudah pukul sepuluh malam, tak seharusnya tanda peringatan itu berbunyi, kecuali Suri memang sedang menjalankan misi pada malam hari.
Benar. Semenjak kejadian buruk saat gadis itu diculik oleh segerombolan mafia, aku tidak sanggup lagi memendam kekhawatiranku padanya. Jadi, aku putuskan untuk memasang alat pelacak pada gadis itu saat ia belum sadarkan diri dari ruangan pendingin. Alat pelacak yang aku berikan padanya secara diam-diam mirip sebuah penlight, namun dengan sinar yang lebih redup karena memang fungsi utamanya bukan untuk penerangan. Aku menukar penlight yang ia punya, dengan penlight pelacak. Aku yakin ia akan selalu membawa benda itu ke mana-mana.