Chapter 146: Air Darah

Dengan mengendarai motor tuanya, Dani melaju menuju ke Kamboja Cafe. Ia juga sempat melewati jalan tempat dimana kecelakaan Ayu dan Yoga terjadi.

Dani sempat menghentikan motornya di sana. Melihat ke arah pohon besar yang ada di ujung jalan.

Seketika bulu kuduk Dani jadi berdiri. Ia merasa ada seseorang yang sedang memperhatikannya. Namun tidak ada satu orang pun yang melintas di jalan itu.

Semenjak kecelakaan Ayu terjadi, banyak orang yang merasa takut melintas di jalan itu. Mereka lebih memilih melintas jalan lain daripada harus celaka seperti yang dialami Ayu dan Yoga beberapa waktu lalu.

Dani mencoba membelokan motornya ke jalan itu. Namun tiba-tiba seseorang menarik motor Dani dari belakang.

"Mau kemana Nak?" tanya seorang kakek tua yang usianya berkisar 60 tahun.

"Saya cuma mau lewat sini Kek. Soalnya lebih dekat sampai ke tempat saya kerja," ujar Dani pelan.

Firasat Dani mulai tidak enak. Tiba-tiba sekujur tubuhnya juga merasa dingin.