"Jangan memaksakan diri Anna," ucap Malik seraya memijit kaki istrinya.
Sudah dua hari Anna berlatih dengan Kora, dan sejauh yang dia amati, Anna tak memiliki bakat dalam bela diri.
"Sudah kubilang, aku tidak memaksakan diri Malik!" Anna meninggikan suaranya, entah berapa kali, Malik mengatakan hal yang sama. Sampai hal itu membuatnya lelah.
"Percayalah sedikit padaku," tambah Anna dengan nada pelan. Ia hanya ingin dipercaya, apa hal itu sangat sulit untuk dilakukan oleh seorang Malik?
Malik menarik napas perlahan. Percakapannya tidak akan menghasilkan kesepakatan yang dia inginkan. Istrinya terlalu keras kepala. Dan Malik pun bersikeras dengan pendapatnya. Keduanya sama-sama mempertahankan pendapatnya sendiri.
"Ambilkan susu untuk Anna," perintah Malik pada pelayan yang berdiri tak jauh darinya.
"Baik, Tuan."