Sania segera mencari tahu keberadaan Rania dari kamar hingga wajah anaknya. Entah apa yang ingin dia lakukan. Tapi dia benar-benar tersulut emosi saat mendengar kabar itu.
"Harusnya bayi itu tidak lahir," kata Sania dengan penuh dendam.
****
Roy Sanjaya, anak dari Rania dan Boy. Setalah dia lahir tercurahkan kasih sayang yang berlimpah. Tapi semua itu hanya sementara karena Rania telah memilih untuk berpisah dari Boy Setelah dia keluar dari rumah sakit.
"Gue tuh sempat berantem sama Boy, kapan waktu dokter menanyakan jika salah satu dari kalian tidak bisa selamatkan siapa yang harus diselamatkan, dan dan gue pilih lo untuk selamatkan," kata Johan yang mulai bercerita.
"Bukannya si Roy ini tidak penting. Tapi bagaimana dia bisa bertahan jika ibunya tidak ada," lanjut Johan
"Kan ada keluarga papanya!" Sahut Rania.
"Lupa sih kalau papanya sibuk, dan belum tentu juga di akui," imbuhnya dengan ketus.