"Lex, gue titip papa. Gue ada keperluan sebentar," kata Johan kepada Alexander.
"Lo mau kemana?" tanya Alexander.
"Kakak ipar gue dalam masalah," jawab Johan.
"Astaga, masalah mulu hidup Lo," ledek Alexander.
"Sudahlah!" Johan segera menyusul Boy yang sudah terlebih dahulu pergi ke parkiran mobil.
Setelah mendapatkan telepon dari kepolisian bahwa mereka telah menemukan rumah yang di duga untuk menyekap Rania. Boy dan John segera meluncur ke lokasi.
Pukul empat dini hari, polisi telah mengepung semua akses jalan dari rumah tersebut. Seperti rumah pada umumnya. Hanya saja rumah itu lebih mewah di banding dengan rumah lainnya. Sehingga harus memasang penjagaan ketat.
"Apa sudah siap?" tanya Boy yang telah sampai di titik sesuai instruksi polisi itu.
"Kami sudah siap, tolong jangan melakukan apapun tanpa instruksi kami," jawab polisi itu.
"Baik!"