Download App
37.3% Cinta dan kasta. / Chapter 122: pasrah karena sakit

Chapter 122: pasrah karena sakit

Keesokan harinya Boy masih termenung di dalam kamar hingga esok hari, Johan masih mencoba membujuknya tapi tidak membuahkan hasil. Berbeda dengan Rania dia sangat semangat melihat kehidupan di baru di depan matanya.

Tok.. tok.. tok..

Suara ketukan terdengar dari pintu rumah Rania.

"Mbak!" panggil seseorang dari luar rumah.

"Ya!" sahut Rania dari dalam rumah dan segera membuka pintu rumahnya.

"Mbak, ini ada sedikit makanan. Anggap saja sebagai tanda perkenalan kita," kata wanita pemilik kontrakan itu , dengan memberikan satu piring kue untuk Rania.

"Terima kasih, Bu."

"Panggil saja saya Bu Susi," kata wanita yang terlihat sangat Rama tersebut

"Baik, Bu Susi." Rania mengikuti perkataan wanita itu.

"Kalau begitu saya pergi dulu," kata wanita itu dan segera pergi dari rumah Rania.

Rania yang baru saja pindah ke Surabaya belum mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk dirinya. Beberapa kali dia mencoba untuk melamar beberapa perusahaan namun masih belum ada yang memanggilnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C122
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login