Download App
11.62% Cinta dan kasta. / Chapter 38: ANGGA TERDESAK.

Chapter 38: ANGGA TERDESAK.

Selama perjalanan menuju kampus Luna tidak bosan-bosannya memberitahu Arman tentang ikon Bandung.

"Nanti sore kita ke alun-alun, yuk!" Jak Luna.

"Ngapain?" tanya Arman.

"Jualan cilok, ya main lah!" sarkas Luna.

"Tanya ayah kamu dulu," ucap Arman.

"Ya elah, kenapa emang?" tanya Luna.

"Ya kalau nggak pamit ayah Lo bakal khawatir lah," jawab Arman.

"Iya-iya, nyesel gue kasih usul sama Lo," kata Luna.

"Ya nggak usah kalau begitu," sahut Arman.

Luna tidak ingin melanjutkan obrolannya. Hingga akhirnya mobil yang mereka tumpangi memasuki area parkir kampus Luna.

"Lo ikut aja yuk!" ajak Luna.

"Enggak deh, gue di sini aja," tolak Arman. namun Luna tidak mendengarkan alasan apapun dari Arman dia membuka pintu mobil dan menarik keluar Arman.

"Gue berasa tua kalau disini," bisik Arman.

"Hahah, lah Lo emang sudah tua," ledek Luna.

"Lagian cuma beda beberapa tahun aja kan, nggak akan kelihatan juga." Luna menarik tangan Arman untuk menemui dekannya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C38
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login