Chapter 259: TIPL - Pekerjaan dan Percintaan

Sebuah senyuman terukir dengan begitu jelas di bibir Peyvitta saat dia melihat laki-laki yang tidak bisa dibohongi adalah pujaan hatinya.

Melihat dia melangkahkan kaki dengan langkah yang begitu teratur, membuat hatinya merasa tidak karuan, karena setiap langkah orang itu, seperti sengaja dia atur.

Saat laki-laki itu di hadapannya, harapan Peyvitta pupus begitu saja, karena tidak ada sebuah senyuman yang terukir di bibir laki-laki itu, bahkan ekspresi yang laki-laki pasang itu terlihat begitu datar.

Ya Tuhan, nih cowok tadi aja akrab sama gue, kenapa sekarang kayak gini?

Peyvitta begitu tanda tanya saat melihat laki-laki itu yang seolah tidak kenal dengan dirinya, sehingga tidak ada sebuah senyuman yang tercipta. Jangankan untuk menyapanya.

Pandangan Peyvitta mengikuti langkah kaki Reynard yang baru saja melangkahkan kaki begitu saja melewati dirinya. Peyvitta menggeleng-gelengkan kepalanya dengan semua ini.