Chapter 210: TANAH KEKUASAAN

Mereka saling berisyarat satu sama lain, Aku justru terheran dengan apa yang ditanyakan oleh bar tender tersebut. "Kenapa dia menanyakan tubuhku yang tegap berjalan saat ini?"

Setelah dipikir-pikir ternyata seharusnya manusia akan mabuk jika meminum bir terlalu banyak dan itu mula masuk akal.

"Ah! Maksudmu tentang bir aku cukup kuat untuk meminum alkohol jadi tenang saja kau tidak perlu mengkhawatirkanku!" Kemudian aku pun melewatinya dan pergi.

Akhirnya kami sampai di rumah Reina, sebelum kami membuka pintu Lili keluar dan menyambut, kami dia pun mempersilakanku untuk masuk dan langsung menutup pintu.

"Alkohol?" tanya Lili.

Aku mengangguk padanya dan meletakkan Reina di atas kasur sembari menyelimutinya, kemudian aku kembali ke ruang tengah dan meminum segelas air ini duduk di depanku sembari memandang tajam mataku.

"Ada apa?" tanyaku yang terganggu dengan pandangan wanita di depanku.