"Jalan pelan-pelan, Lan. Nanti kita jatuh kalau jalannya secepat ini! Aku masih mengantuk!!" ameku Marta, membuat Alan mendenguskan napasnya kasar.
"Taksi, Pak!" seru Alan, melambaikan tangannya pada sebuah mobil yabg mendekat ke arah mereka.
Mobil itu berhenti di hadapan mereka berdua dan segera membuat Alan membuka pintunya dan membiarkan Marta masuk.
Lebih tepatnya, Alan mendorong Marta untuk cepat naik ke dalam mobil tersebut dan menutup pintunya setelah gadis itu duduk dengan benar di kursi penumpang.
"Eh ... kamu tidak ikut masuk?" tanya Marta, dengan memandang wajah Alan dengan tatapan aneh.
"Tidak terima kasih. Pergilah sendiri, aku akan naik bus terakhir saja. Kalau begitu sampai jumpa besok siang Marta!" ucap Alan, melambaikan tangannya ke arah mobil Marta yang mulai pergi meninggalkannya seorang diri kampus.
Huff ....