Chapter 122: Direktur LNY

Mina duduk di dekat TV yang menyala. Menatap sebuah siaran berita yang menyiarkan berbagai macam orang hilang dari berbagai macam tempat.

"Boleh aku bertanya? Kenapa pakaianmu sangat rapi?"

Tama yang baru saja datang memandang wajah Mina dengan tatapan lekat.

"Bukankah kamu sudah berjanji untuk tidak meninggalkan aku di rumah sendirian?"  tanya Tama, menatap tajam padanya.

Ehem ....

Mina berdehem dan segera meneguk air yang di berikan oleh Tama kepadanya seraya ia merasa canggung karena pertanyaan Tama.

Tama menyipitkan matanya dan memandang wajah sang Istri dengan tatapan intens.

"Kenapa kamu tidak menjawabku?" Tama terus mendesak Mina dan membuat gadis itu semakin merasa canggung karenanya.

"Karena em ... aku harus pergi ke kantor sebentar. Ada sesuatu yang harus aku urus!" ucap Mina, melirik ke arah Tama yang semakin memandangnya dengan tatapan lekat.