Chapter 88: Perkara #3

Tit ...tit ... tit ....

Mina mendongkrakkan kepalanya dan menatap sebuah tas merek ya g ada di atas sana.

"Ambilkan itu!" pinta Mina, dengan sorot matanya yang serius.

"A-ada apa?"

"Ambilkan saja dan jalan banyak tanya! Cepat," ucap Mina, kepada Tama yang sedang sangat ke kebingungan di sana.

Zhair langsung mengambil kursi dan memberikannya kepada Tama.

Tama pun naik ke atas sana dan memberikan tas yang di minta oleh Istrinya setelah berhasil menjangkaunya di tempat tinggi.

Mina langsung meraihnya dan melihat semua komponen dari tas itu, terutama apa yang ada di dalamnya.

"Sudah aku duga," gumam Mina, menemukan sebuah kamera kecil yang sengaja di letakkan di tempat yang tersembunyi.

Zhair dan Tama yang melihatnya langsung membulatkan mata dan menatap Mina yang kembali memindai ke seluruh ruangan menggunakan alatnya.

"Bagaimana dengan ini?" Sepertinya aku melihat sinar merah dari dalamnya," ucap Zhair, menemukan sebuah liontin yang tampak aneh baginya.