Chapter 42: Hadiah Ayah Mertua

Kana dan Damian makan malam dengan tenang, beberapa pelayan dan pengawal juga makan bersama Kana karena gadis itu mengeluh suasana meja makan mereka yang terlalu sepi.

" Tuan " Raven muncul dengan wajah tegang membuat Damian bersikap waspada.

Pria berkulit pucat itu membisikkan sesuatu pada Damian, " usir saja " perintah Damian pada Raven.

Kana penasaran siapa yang datang hingga Damian mengusirnya, " siapa, sayang?" tanya Kana. Damian tampak ragu sesaat sebelum menjawab, " Daddy " jawabnya pelan.

" Hah? Siapa?" tanya Kana lantaran Damian menjawabnya dengan suara kecil.

" Daddy ku, sayang "

" Kenapa di usir?" tanya Kana lagi.

" Dia ingin tinggal disini selama beberapa waktu dan aku yakin kedatangannya kali ini adalah untuk bertemu denganmu " terang Damian akhirnya.

" Daddy orang jahat?" celetuk Kana polos.

" Bukan jahat, tapi.. sedikit merepotkan "

" Aku ingin berkenalan dengan Daddy. Izinkan Daddy tinggal disini ya, sayang?" pinta Kana.