Jeno tak lepas memandang Rere yang masih terus menunduk tak berani untuk menatap balik pria di depannya. Mereka hanya mengobrol di kantin kampus. Cleo pamit pergi duluan karena harus kembali syuting lagi.
"Jadi kapan mau jelasin?" tanyanya setelah hampir sepuluh menit mereka hanya duduk diam tanpa pembicaraan.
Dengan perlahan Rere mengangkat wajahnya namun tetap tak mau menatap Jeno. Ia masih mencari kata-kata yang pas untuk membicarakannya. Tapi, semua kata-kata seolah menghilang dari otak kepalanya karena terlalu gugup.
Jeno sih hanya diam saja sambil terus menatap Rere menunggu sampai wanita itu menjelaskan apa yang memang seharusnya dijelaskan.
"Ah udahlah, pusing gue nyari kata-kata," ujar Rere pusing sendiri dibuatnya.
"Oke gini. Jadi, Jessi tuh lagi sakit. Dia gak mau ada orang lain yang tahu termasuk keluarganya sendiri. Dan itu termasuk beban buat gue karena jadi orang satu-satunya yang tahu tentang hal ini."