Chapter 110: Mencurigai Orang Yang Sama

"Kinan, untuk hari ini kamu tugas di lapangan outdoor, ya. Nanti ditemenin sama Galih."

Kinan menoleh pada Galih, anggota OSIS yang ditunjuk oleh Alvaro untuk menemaninya bertugas. Dia tidak tahu siapa lelaki itu, tapi tidak apa, daripada Alvaro marah.

"Iya, Kak," ucapnya.

"Kalau kalian butuh sesuatu, nanti bisa telepon saya atau Tasya." Alvaro melipat kertas yang sedari tadi berada di dalam genggamannya. "Oke, yang lain boleh ikut saya."

Kinan memperhatikan Alvaro yang perlahan meninggalkannya bersama Galih. Dia sedih, karena harus berpisah dengan sang kekasih. Tapi mau bagaimana lagi, Kinan tidak boleh egois dan menyulitkan Alvaro.

"Ayo, kayaknya panitia yang lain udah di sana."

Gadis itu mengangguk dan berjalan di samping Galih. Sangat canggung rasanya, mungkin karena Kinan tidak banyak berinteraksi dengan lelaki lain.

"Lo pacaran sama Kak Al, kan?"

Spontan Kinan menoleh dengan alis bertaut. "Lo tahu dari mana? Apa ... semua orang juga tahu?"