Chapter 139: Jauzan dikeroyok hingga babak belur

Selang beberapa jam kemudian, waktunya pulang Sekolah pun tiba, ketika Narina sudah pulang lalu dia langsung menuju ke Gudang Sekolah. Saat dia sudah berada disana, Jauzan pun langsung terkejut melihat ada banyaknya Siswa disana.

Lalu dia pun langsung berbicara,

"Ada apa Kakak memanggilku?"

"Jangan banyak tanya! Ayo masuk!" respon Byan yang langsung menarik Jauzan masuk ke dalam Gudang tersebut

Kemudian Byan langsung mengunci Gudangnya dari dalam, Jauzan pun semakin ketakutan. Lalu dia pun berbicara,

"Kak... Tolong biarkan aku pergi!"

"Kamu boleh pergi tetapi jangan harap kalau kau bisa mendapatkan Narina lagi. Oke?"

Jauzan yang mendengarnya pun langsung terkejut, dia menjadi semakin ketakutan. Lalu dia pun mencoba untuk tenang,lalu berbicara

"Kak, aku mohon jangan jadikan Narina sebagai taruhan atas perkelahian kita!"

"Kalau kamu gak mau dia dijadiin taruhannya, putusin aja dia! Gampangkan?" respon Byan yang diakhiri dengan pertanyaan