Download App
28.38% mata ketiga / Chapter 109: Bab 109

Chapter 109: Bab 109

Setelah meneleponku Haris menghampiri Melisa dan mengajaknya untuk bicara berdua, Melisa sangat senang saat Haris mengajaknya untuk berbicara. Tapi ekspresinya berubah saat Haris bertanya apa yang telah dia lakukan kepadaku, dia tidak mengaku tapi Haris terus mendesaknya agar dia mengaku. Tapi tetap saja dia tidak mengaku, Haris meraih tasnya dan mengeluarkan isi tasnya. Dan benar saja dia membawa boneka itu yang sudah di tusuk banyak jarum di perutnya, dan bagian kakinya juga seperti sudah terbakar, Haris sangat marah.

"Kamu bisa jelaskan ini," ucap Haris marah.

"Aki hanya membawanya saja tidak menggunakannya," dia mengelak.

"Kalau kamu tidak menggunakannya kenapa Nina bisa sakit tadi?" tanya Haris.

"Mungkin dia punya penyakit," ucap Melisa.

"Kamu yang punya penyakit, hati kamu dan otak kamu yang berpenyakit," ucap Haris.

"Tega kami bilang begitu sama aku," dia menangis.

"Kamu yang membuatku jadi bicara begitu, kamu sudah berjanji untuk tidak menyakiti Nina," ucap Haris.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login