Download App
11.71% mata ketiga / Chapter 45: Bab 45

Chapter 45: Bab 45

POV Tasya

"Kak Ari enggak keberatan menemani aku di sini?" tanyaku.

"Iya tidak apa-apa, aku akan temani kamu sampai Orang tua kamu ke sini," jawabnya.

"Kalau begitu terima kasih," ucapku.

Aku mulai mengantuk, mungkin itu efek obat yang aku makan. Datang seorang Suster dia membelakangiku, sedangkan Kak Ari tertidur, aku menyapa Suster itu. Saat dia berbalik, wajahnya penuh darah dan dia membawa pisau kemudian mencoba membubuhku.

"Tasya bangun," aku mendengar suara.

"Apa," aku membuka mataku, ternyata itu hanya mimpi.

"Kamu kenapa?" tanya Kak Ari.

"Aku barusan bermimpi buruk," jawabku aku berkeringat.

"Sudah itu hanya mimpi, sekarang kamu istirahat saja lagi," Kak Ari menyuruhku.

"Apa Orang tuaku belum ke sini?" tanyaku.

" Belum," jawabnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C45
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login