Download App
11.45% mata ketiga / Chapter 44: BAB 44

Chapter 44: BAB 44

"Halo, Mamah kapan pulang?" tanyaku.

"Tidak tahu tunggu saja," jawabnya.

"Jangan pulang malam, aku sendirian di rumah," pintaku.

"Adik kamu ke mana?" tanyanya.

"Dia pergi main sama Temannya Mah," jawabku.

"Ya sudah tunggu saja," ucap Mamah.

"Baiklah," Mamah menutup telepon.

Kemudian Nina mengirimku pesan, apa aku akan menunggu di rumahnya, tapi aku bilang sebentar lagi Mamah pulang. Sudah mulai sore Mamah belum pulang juga, Papah juga belum pulang, apalagi Aldo sekarang dia sering pulang malam. Mungkin dia tidak mau menghabiskan waktu di rumah ini, aku dengar ada yang membuka gerbang rumahku. Aku melihatnya ternyata itu Mamah, lega sekali Mamah sudah pulang, tapi Mamah tampak berbeda dia tidak menyapaku ataupun melihatku, mungkin dia sedang kesal.

"Syukurlah Mamah sudah pulang," aku menghampiri Mamah, tapi dia tidak menghiraukanku.

"Mamah kenapa?" tanyaku sambil mengikutinya, tapi Mamah langsung masuk ke kamar tanpa menjawabku.

"Tring!" Hpku berbunyi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login