Chapter 41: Bab 41

POV Tasya

"Mah aku pulang," aku menyimpan tasku.

"Eh Kak Mamah mau ke tempat arisan Mamah yang baru ya, kalau kamu mau makan itu sudah Mamah siapkan," Mamah seperti terburu-buru.

"Aldo mana Mah?" tanyaku.

"Dia katanya main sama teman barunya," jawab Mamah.

"Kalau Papah?" tanyaku lagi.

"Papah lembur," jawab Mamah sambil merapikan pakaiannya.

"Kalau begitu aku sendirian di rumah," aku khawatir.

"Iya enggak apa-apa Mamah enggak akan lama kok," Mamah langsung pergi.

Setelah Mamah pergi aku takut, aku merasa ada yang terus mengawasi. Setelah aku makan aku mandi karena badanku sangat gerah, saat masuk kamar mandi aku berada ada yang mengawasiku. Keran air menyala dengan sendirinya, aku kaget tapi aku mencoba tenang, aku menyiapkan air hangat karena aku mau berendam, saat berendam badanku terasa sangat enak sekali sampai aku mengantuk. Tiba-tiba ada yang menyentuh dahiku, sentuhan itu terasa dingin karena aku mulai takut dan panik, aku menyudahi mandiku.