Chapter 103: Tidak Adil

"Karena kau ingin sekali bertemu dengan pangeran Kenzi, aku sudah memintakan izin kepada sang Raja untukmu, agar besok bisa pergi untuk bertemu dengan pangeran, kau diberi waktu tiga hari berada di perbatasan, setelah itu Kau boleh kembali lagi ke mari," kata Sang Ratu yang memberikan kabar bahagia tersebut.

"Terima kasih, Ratu." Zian senang akhirnya bisa pergi ke perbatasan, bertemu Pangeran Kenzi.

"Kau bisa ditemani oleh Pangeran Zen," kata Ratu menambahkan.

Ratu tahu jika ke perbatasan membutuhkan waktu yang sangat lama, dan Zian juga belum pernah ke sana, jadi hal itu membuat Ratu mengutus Pangeran saya untuk menemani Zain pergi ke perbatasan, karena hal tersebut akan lebih aman jika bersama dengan pangeran Zen.

"Aku boleh pergi bu?" tanya Pangeran Zen tak percaya sang Ratu tersebut yang benar sesuai dengan keinginannya yang mana sedari awal memang pangeran Zen dan Putri Zia ingin pergi ke perbatasan.