Chapter 92: Firasat Buruk

"Putri bilang apa tudak seharusnya Putri bicara seperti itu," kata Aida lagi melarang sang Putri.

"Tidak aku hanya becanda," jawab Zian terseyum pada Aida.

Sudah satu minggu berlalu berita buruk tersebut pun mulai reda, hal itu membuat Putri Zian pun kembali acara seperti biasa, yang mana dia selama satu minggu pun berada di kediamannya.

Sebagai hukuman dari sang Ratu, yang mana hal itu jelas tidak setimpal jika memang hukuman itu benar karena sang Ratu juga melindungi Zian, agar tidak banyak para putri yang mengejeknya dan membuatnya makin tidak nyaman.

Ratu yang membuat dalih, jika putri yang dihukum selama satu minggu dan tidak mengikuti acara minum teh bersama, membuat Putri Meimei sadar jika itu bukanlah hukuman, tapi hanya cara atur atur untuk melindungi Putri Siagian.

Saat melihat Putri Ziankembali minum teh bersama, pun membuat Putri Meimei memiliki kesempatan untuk membalaskan dendamnya, yang mana selama ini dia selalu iri kepada Putri Zian.