"Benarkah?" tanya Adaline.
"Benar, Tuan putri. Anda sebaiknya beristirahat agar segera pulih, sekarang ... minumlah ramuan lagi dari paman Elliot ini." Entah apa yang merasuki pikiran Abraham sehingga memberikan ramuan yang cukup berbahaya untuk Adaline.
Dia sangat tahu ramuan yang ada di tangannya itu adalah ramuan pelumpuh sementara dan itu adalah milik pangeran Shem. Tiba-tiba saja Abraham beranjak dari duduknya dan meraih se cawan ramuan yang sudah disediakan oleh Paman Elliot. Ia dengan tega meminumkannya kepada Adaline.
Adaline yang tidak tahu-menahu tentang ramuan itu juga karena sangat memercayai Abraham, maka dengan santai dia meminum ramuan dari cawan pemberian Abraham itu. Adaline meneguknya sampai habis meskipun rasanya sangat tidak enak, pahit dan juga sangat berbau, sampai hampir muntah dia meminumnya. Lalu ia meletakkan cawan yang telah kosong itu.