Download App
26.61% Princess in the Death Penalty (Indonesia) / Chapter 74: 74. Tangisan Kecil

Chapter 74: 74. Tangisan Kecil

"Shem, tolong jaga rumah ini! Kamu segera beristirahatlah di kamar, aku akan ke rumah Gerrald. Jika aku tidak pulang, maka aku menginap di sana menemani anakku, tapi jika aku pulang, artinya aku diusir. Aku tidak peduli. Aku harus mencobanya sekarang dulu." Jessie segera ke kamarnya mungkin untuk berganti baju, sehabis mandi. Jessie masih memakai bathdrobe saja.

Shem memerhatikan tingkah dan keadaan Jessie itu menggeleng kepala aneh, namun juga sedikit pusing. Bagaimana Adaline bisa tinggal di rumah ini? Bersama Jessie yang sudah banyak masalah dan kesedihan? Pertama, apa tidak semakin menambah beban Jessie?

Kedua, apakah Adaline tidak jadi semakin sedih melihat seperti ini? Tapi Shem tidak memiliki cara lain. Mau mencari dan mengenal orang baru yang lain lagi, juga tidak mungkin. Mau cari di mana lagi, waktu saja sudah terpotong sehari. Ini saja Shem sudah sangat merindukan Adaline. Dia menyesal karena tidak sempat Bertemu atau berpamitan kepada Adaline kemarin.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C74
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login