di dalam ruangan tersebut para Laksamana dari negara lain pun berkumpul, tapi tidak semuanya berkumpul secara tatap muka dikarenakan serangan para alien yang menyerang negara mereka secara berkala. namun mereka masih bisa melakukan rapat yang di adakan 12 Desember 2064 secara daring
negara negara yang melakukan rapat secara daring ada negara: Korea Utara, Belanda,China serta Rusia
dan rapat pun dimulai.
bab 4
pembukaan rapat pun di buka oleh sang ketua yang memiliki kekuatan militer terkuat saat ini serta pengendali ekonomi secara penuh di saat perang, ialah negara China yang di wakili Laksamana China ialah Cheng wu.
Ia memulainya dengan bahasa Mandarin namun berkat alat bantuan translate navigator semua yang ia omongin akan berubah menjadi bahasa masing masing yang didengar oleh Laksamana disana.
"jadi hari ini,rapat penting pada tanggal 12 Desember 2064 akan dimulai." dengan suara lancang serta berat di ucapkan oleh sang kapten.
semua Laksamana yang ada disana serta secara daring memberikan hormat kepada sang kapten terkuat di bumi ini Cheng wu, setelah beperapa detik semua Laksamana menurun kan tangannya serta duduk di kursi,meja bundar tersebut.
"kapten hari ini, kapten mau ngebahas tentang apa?" tanya sang wakil dengan suara hormat.
sang kapten pun mengeluarkan sebuah data yang ada di layar hologram tersebut,yang menandakan sebuah...
"jadi ini adalah sebuah data yang menandakan kalian itu di peringkat mana untuk menjaga rakyat kalian dari serangan alien" ucap sang kapten
data tersebut memperlihatkan semua data yang ada di semua negara. US berada di peringkat kedua teratas yang berhasil menyelamatkan para rakyatnya. "seperti nya aku berhasil melatih AI ku" sombong Laksamana US.
para negara negara yang ada disana merasa puas dengan hasil mereka masing masing.
"kamisama seperti nya kita akan menjadi rival abadi" singgung Laksamana Jerman lalu di jawab dengan biasa oleh Laksamana Jepang "yah... tapi bagaimana pun juga aku yang akan menang, karl".
Laksamana Indonesia pun mencari dimana peringkat nya di dalam data tersebut, ia melihat beperapa negara disana ada Singapura, Inggris, Belanda,Korea Utara, Korea Selatan. namun tidak di sangka Indonesia berada di tingkat rendah di bawahnya negara Inggris.
"wah wah, sepertinya kau kalah lagi Laksamana Indonesia" nyeletuk Laksamana Inggris
lantas dengan hal tersebut,semua negara langsung merendahkan Indonesia secara bisik bisik "lihat lah Indonesia,masih sombong saja merasa dia yang paling hebat kena kan karmanya" "hei diam lah,dia udah berusaha loh fufufufu"
Indonesia mendapatkan sebuah data yang dimana, keselamatan para penduduk hanya 100 orang saja. padahal Indonesia mempunyai banyak sekali pulau pulau, ada jiwa jiwa yang harus di selamatkan dari serangan alien.
hal tersebut membuat Laksamana Indonesia syok lalu berkata didalam hatinya *padahal aku... padahal anak anak ku sudah menyelamatkan ribuan jiwa,tapi kenapa mereka menaruh data yang salah? apakah ada kecurangan disini?* kesal sang Laksamana yang menggenggam erat tangan nya
"terimakasih kapten sudah memberikan informasi ini, aku akan segera mengevaluasi hal ini" ucap Laksamana Indonesia.
kapten pun langsung lanjut ke materi selanjutnya yang akan di bahas.
"selajutnya kita akan memberikan nama kepada alien yang menyerang bumi kita, selama 30 tahun lebih kita memanggil mereka sebagai alien, aku merasa kita butuh berubahan nama" ucap sang kapten.
semua Laksamana yang ada disana pun kaget apa yang dikatakan sang kapten namun ada beperapa Laksamana yang tidak setuju dengan hal ini.
"kapten apa anda yakin? mau memberikan nama kepada penjajah?" ucap Laksamana Jepang
"iya aku yakin,karena aku merasa kata alien itu sangat menggangu"
*aneh kenapa kapten bicara seperti itu?*
"maaf jika lancang kapten, sepertinya materi ini lebih baik... gimana selanjutnya untuk mengusir para alien tersebut, atau tidak kita berusaha untuk menghubungi para alien. untuk beraliansi?" ucap Laksamana Indonesia dengan berfikir kritis.
semua Laksamana tersebut terdiam karena tidak mau ikut campur urusan kedua negara tersebut.
"Subianto Subianto,saya mengerti kamu mau mengakhiri perang ini. tapi bagaimana cara nya kalau kita tidak mengetahui nama mereka untuk berkomunikasi? jadi kita memperlukan nama mereka atau tidak nama ras mereka." jawab ketua dengan mencekam
"tapi kapten,ini rapat akan sia sia saja kalau begitu?" nyeletuk Laksamana Indonesia
ketua pun mengeluarkan ekspresi yang tidak mengenakkan lalu mengatakan "diam Laksamana Indonesia,jika kamu masih mau menggunakan teknologi dari negara ku, asal kamu tau. kamu masih mempunyai utang terhadap negara ku" ancam ketua dari Laksamana China.
"oh begitu caranya kapten? tidak apa apa sih,tapi jangan salahkan saya jika anda tidak akan mendapatkan sebuah bahan bakar yang membuat teknologi mu itu, yaitu nikel" ucap Laksamana Indonesia
semua Laksamana dari negara lain pun melihat secara sinis ke Laksamana Indonesia, kecuali Jepang karena ia tau bahwa sumber daya alam tersebut milik Indonesia.
"alah... pemerintahan mu sendiri masih banyak yang korupsi kan? jadi kamu tidak bisa mengelola sumber daya alam mu itu Laksamana Indonesia"
jawab ketua yang mencekam.
suasana di dalam rapat pun mulai memanas
namun dengan bijaksananya Laksamana dari Jepang pun meredakan suasana "kapten, ini rapat kapan di mulai yah? sepertinya rapat ini tidak di mulai mulai?"
"oh iya, jadi kalian ada ide nama buat alien ini?"
beperapa jam pun berlalu lalu di putuskan bahwa nama dari alien itu adalah the visitor semua Laksamana sepakat bahwa alien tersebut bernama visitor.
kenapa visitor? karena mereka alien ntah dari mana asalnya dengan kekuatan layaknya robot yang tidak ada habisnya.
karena rapat nya sudah selesai rapat pun di bubarkan, Laksamana Indonesia pun menuju ke kantin yang berada di gedung tersebut.
"akhirnya selesai juga ini rapatnya"ucap lelah Laksamana Indonesia yang sedang istirahat di kantin
"kerja bagus Subianto sang Laksamana Indonesia" nyeletuk Laksamana Jepang yang membawakan makanan untuk Laksamana Indonesia.
suara tersebut tidak asing baginya
"oh ternyata anda kamisato, ada apa anda kemari kamisato?" tanya Subianto.
"tidak apa apa, aku hanya mau mengasih mu makanan ini dari kantin" ucap ramah dari kamisato
hal tersebut di sambut dengan baik oleh Subianto sang Laksamana Indonesia
"wah terima kasih banyak kamisato,duduk sini kamisato. kebetulan aku mau ngomong sesuatu"
"baiklah" ucap kamisato sambil tersenyum.
bab 5.
kamisato yang meletakkan makanannya di mejanya Subianto lalu duduk berhadapan dengan nya membagikan makanan nya terhadap Subianto.
"jadi kamu mau ngomongin soal apa tuan Subianto?"tanya kamisato yang sedang membagikan makanannya terhadap Subianto lalu ia duduk di mejanya sambil menunggu sup panasnya menjadi hangat
"terimakasih banyak,jadi gini kamisato. sebenarnya untuk apa kita berperang seperti ini? melawan the visitor serta kenapa ini dijadikan sistem perlombaan?" tanya Subianto
"entah lah aku pun tidak mengetahui nya,tapi yang jelas ini karena pendahulu kita yang membuat seperti ini"
"pendahulu?"
"kamu tidak membaca sejarah yah? yah sebenernya aku membenci akan peperangan ini serta dijadikan lomba,dan kamu tadi keren banget ngancem balik ketua seperti itu" jawab kamisato
"oke balik to the topic, intinya ada seseorang di balik layar yang menginginkan kita untuk perlomba lomba menyelamatkan orang dengan cara peperangan ini lah, kalau tidak salah namanya adalah Azazel"
"hah? Azazel siapa dia? kok dia bisa menghubungi para alien tersebut?" tanya Subianto
suara sirene pun berbunyi pertanda bahwa
"keadaan darurat keadaan darurat,
semua Laksamana yang ada mohon kembali ke ruangan kalian serta memberikan komando terhadap Alicious Intravana kalian masing masing, gelombang pertama dari the visitor akan dimulai."
"keadaan darurat keadaan darurat,semua Laksamana yang ada mohon kembali ke ruangan kalian serta memberikan komando terhadap Alicious Intravana kalian masing masing, gelombang pertama dari the visitor akan dimulai."
Subianto dan kamisato pun langsung bergegas menghabiskan makanan mereka serta mengakhiri pembicaraan dan langsung menuju keruangan mereka masing masing.
di karenakan gelombang pertama the visitor akan dimulai.
bersambung.
— New chapter is coming soon — Write a review