Zalina mencari satu set panty berwarna merah miliknya. Hanya bermodal pakaian dalam itu, Zalina melangkah keluar dari kamar setelah yakin tidak ada lagi pakaiannya yang tertinggal.
Dia berencana untuk menelurusi setiap ruangan di tempat ini setelah mendapati tidak ada lemari pakaian di kamar milik pria itu. Dia harus bisa menemukan pakaian yang bisa di gunakan untuk menutupi tubuhnya yang masih terpapar dunia luar.
Langkahnya yang gontai menuruni tangga seakan menampakkan hatinya yang tidak tenang. Harapan untuk bisa menemukan pakaian pengganti agar bisa segera meninggalkan tempat ini mulai beranjak menjadi rasa cemas. Pasalnya lantai kedua dari tempat itu hanya berisi kamar tidur dan kamar mandi saja. Tapi Zalina harus segera pergi sebelum pria itu terbangun dan sadar dengan apa yang sudah terjadi dengan mereka tadi malam.