Saskia seketika melirik ke arah Winda. Ia sempat merasa gugup dan bingung. Hal apa yang membuat Sonya ingin bertemu dengannya lagi.
"Hm, tunggu sebentar. Ada masalah apa ya, Pak?" tanya Winda mengambil alih percakapan.
"Tidak bisa saya katakan di sini. Lebih baik Bu Saskia ikut saya sekarang."
"Oh, kalau begitu, tunggu sebentar Pak. Bawaan kita lumayan banyak, jadi kita akan menyusul saja."
"Anda ini siapa?" tanya Sukar pada Winda.
Winda mengusapkan tangannya ke celana jeans-nya lalu mengulurkan tangannya hendak mengajak pria itu bersalaman. "Saya Winda. Manager Saskia."
Sukar hanya melirik uluran tangan Winda tanpa berkeinginan untuk menyambutnya. "Bu Sonya hanya ingin bertemu dengan Bu Saskia. Tanpa managernya."
Baiklah. Tapi, kami minta waktu 5 menit untuk bicara, silakan bapak menunggu di luar kafe."
"Kami tidak memiliki banyak waktu," tolak Sukar.
"1 menit! Satu menit saja, tolong tinggalkan kamu berdua," tawar Winda.