Chapter 74: Keterlaluan

Tania sejenak terdiam ketika dia mendengar perkataan Raja Anusapati yang seolah sedang mengadu pada putranya bahwa Tania mengabaikan Raja karena kesibukan nya belakangan ini mengurusi klinik kerajaan dan juga sekolah dasar kutaraja dari mulai pembangunan hingga klinik dan sekolah mulai beroperasi.

Tania menyadari bahwa dia memang sering kali mengabaikan Raja, bahkan Tania beberapa kali menolak ketika Raja ingin berada di dekatnya. Bagi Tania kehadiran Raja di saat dia sedang bekerja bisa membuat dia kehilangan konsentrasi, tetapi dia tidak pernah berpikir jika itu akan membuat Raja merasa bahwa dirinya tidak perduli lagi dengan nya.

Tania pun mulai menyadari kesalahannya.

"Aduh, bisa - bisanya ayah mengadu sama anaknya, padahal ibu kan bekerja keras juga sambil membawa nama baik ayah. Seharusnya ayah berterima kasih loh dengan ibu", ucap Tania.