Setelah sarapan, Petra mengantar Jamie ke sekolah. Demi alasan keamanan, Mia tidak mengendarai "Hyundai"-nya yang sudah dikenal banyak orang untuk pergi bekerja. Alih-alih, Petra sudah menyiapkan sebuah mobil Honda berwarna silver yang tidak terlalu mencolok dan memiliki performa bagus.
Kedua mobil itu keluar dari halaman bersamaan dan berpisah di kaki bukit.
"Ayah, apakah nanti Nenek akan menyukai Ibu?" tanya Jamie dengan cemas.
Petra menatapnya dalam. Dia hanya berkata dengan pelan, "Ayah yang sudah tinggal bersamanya seumur hidup saja bisa menyukainya."
Petra tidak ingin berbohong pada anaknya, dan dia pun tidak perlu berbohong. Tapi Jamie adalah anak yang sangat cerdas. Sekalipun Petra tidak mengatakannya, bukan berarti dia tidak bisa melihat atau menebaknya.
Ketika ibu Petra salah mengira Mia sebagai ibunya sewaktu pertama kali bertemu, Mia sudah ditakdirkan tidak akan disukai oleh ibunya.