Chapter 140: Angkuh

Bayu bergegas mengikuti Petra ke ruangannya di lantai paling atas. Dia kemudian berkata, "Kalau penyelidikan yang dilakukan Pak Haris benar, pembangunan jembatan ini sejak awal memang sudah dijadikan jebakan!"

Air muka Petra yang dingin membeku. Dia berjalan memasuki ruangannya dengan satu tangan di dalam saku celananya, bibirnya yang tipis dikatupkan dalam satu garis lurus.

Dengan perayaan hari jadi Kaisar yang semakin dekat, pamannya sudah tidak sabar sekali ingin bergerak…. Dia sudah memperhitungkan semuanya, namun tetap ada yang terlewat.

Di saat seperti ini, insiden yang melibatkan Kaisar tentu akan membawa dampak buruk bagi perusahaan…. Sekalipun dirahasiakan, bisa saja pamannya akan memanfaatkan masalah ini untuk memancing keributan di rapat pemegang saham dalam rangka ulang tahun Kaisar.

Di dalam ruangannya, Petra menelepon Haris. "Kau yakin?"

"Fifty, fifty!" Suara Haris terdengar samar. "Ini masih belum bisa dipastikan."