Penglihatan yang telah bisa dilakukan oleh Masya berbeda dengan anak kecil pada umumnya.
Beberapa jalan akan apa yang ada Hana maupun juga suaminya itu masih menganggapkan ini hanya sebuah halusinasi anak kecil.
Si kembar itu pun dibawakan menuju ke arah kamar dan bahkan diantaranya masuk ke kamar kembali menunjuk di tempat yang kosong.
Dengan mata telanjang yang membuatkan sama sekali tidak terlihat, Hana bingung mengenai ini dan terus saja meminta dua anak untuk seegra tidur.
"Masya, Rasya. Kalian segera tidur saja ya? Ini sudah cukup malam, tidur ya?"
"Mama, mama itu ada yang matanya merah."
"Rasya juga mendengar ada yang memanggil nama Rasya sama Masya."
Membuat Hana semakin bingung telah membuat dia juga berusaha menutup pintu maupun juga jendela rapat rapat.
Semuanya berusaha untuk tidur namun si kembar terus saja berjalan jalan mengelilingi kamar.