Chapter 223: Bertahan

"sampai kapan dia akan seperti ini, Dokter?" tanya Putri Azaela dengan wajah yang sangat cemas Seraya memperhatikan Erik yang sudah terbaring di atas tempat tidurnya karena tidak sadarkan diri kembali.

"kita hanya bisa berharap dengan sebuah keajaiban," lirik dokter Ernist, download sholawat wajah yang penuh dengan keraguan dengan kata-kata yang baru saja diucapkan kepada Putri Azaela.

Putri Azaela hanya diam Seraya mengambil nafas yang dalam dan menghembuskan dengan sangat perlahan. Tidak seperti biasanya, yang selalu saja Mainkan sebuah kepastian dengan keadaan yang sedang menimpa Erik saat ini.

karena dia juga sudah tahu bahwa dokterpun memasrahkan kondisi si Erik yang semakin lama semakin memburuk saja. sehingga Putri Azaela berpikir jika saat ini jalan yang paling baik diambil adalah lebih bersabar untuk menghadapi sikap Erik tersebut.