Tidak perlu lama, Gadis sudah berganti pakaian dan siap pergi untuk mengemban misi mengambil hati Nyonya Lee dengan batik. Dia tidak ingin Mayleen menunggu terlalu lama, kasihan sahabatnya itu, sepagi ini harus ke rumah Gadis. Tapi rupanya yang sedang dikasihani sedang asyik bermain piano.
"Sudah siap?" tanya Mayleen saat melihat Gadis keluar dari kamarnya.
"Sudah, ayo kita berangkat sekarang."
"Jadi mau ke mana, Bu? Cari batik?" tanya Pak Rifai saat mereka baru saja keluar dari kawasan rumah Gadis.
"Iya, Pak," jawab Gadis. Tapi belum diputuskan ke mana dulu ya, Mayleen?"
"Ke Batik Keris atau Rumah Batik Danar Hadi itu dulu sepertinya oke ya, Gadis," ujar Mayleen, melirik ke arah Gadis
"Terserah kau aja," jawab Gadis, "aku tidak terlalu tahu soal batik sebetulnya," tambahnya lagi.