Chapter 250: jodoh dadakan

Putri menatap Yoga dengan tatapan tajam dan menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau jika sampai harus ikut bersama Yoga untuk menghadiri pernikahan dari orang yang tidak dikenal oleh Putri.

"Tidak mau, aku tidak mau ikut! Sudahlah kamu pulang sana! Kenapa sih kok masih ada di sini, kamu juga nggak tahu apa ini tuh sudah malam soalnya. Kamu harusnya pergi, aku tuh baru pulang kerja dan juga capek butuh istirahat." Putri bangkit dari duduknya dan tentu saja ibunya langsung menahan tangannya dan menatap anaknya dengan ketetapan tajam dan Putri tentu saja langsung terdiam.