"Nanti Ibu pikirkan lagi, karena Ibu tidak mau membuat kamu kesusahan karena bekerja, kamu masih kecil yang seharusnya kamu di rumah saja, tapi kalau memang kamu pekerjaannya untuk membantu ibu dan juga untuk diri kamu sendiri ibu akan pikirkan itu terlebih dahulu!"
Ibunya setelah mengatakan hal itu langsung pergi dan meninggalkan anaknya.
Lusi langsung menundukan kepalanya, memang sejak dulu, yang selalu di banggakan adalah Ayu, jadi Lusi hanya bisa mengalah jika Ibunya sudah berurusan dengan kakanya itu.
"Coba aja, kalo ka ayu yang minta kerja pasti langsung di ijinin, padahal kan aku juga sama, dia kerja saat masih umur 16 tahun." Lusi menghentak hentakan kakinya.
Di kantor. Saat ini Putri Sudah siap untuk memulai pekerjaannya, namun Ayu malah menghampiri Putri. Sepertinya Ayu masih penasaran dengan apa yang terjadi.
Ya bagaimana tidak penasaran, toh yang ada di dalam poto itu adalah kekasih hatinya.