Ayu dengan santainya berjalan ke arah hotel dan langsung masuk kedalam lift.
Iya tidak berpikir jika dirinya sedang diikuti oleh Putri sahabatnya.
Dengan senyuman merekah Ayu membuka pintu kamar yang sudah dipesan oleh kekasihnya itu.
Putri terus saja mengikuti kemanapun Ayu pergi dan sampai di mana Ayu masuk ke dalam kamar itu.
Tidak lama kemudian, ternyata benar saja, ayahnya Putri pun sudah sampai di sana dan langsung masuk ke dalam kamar yang tadi dimasuki oleh Ayu.
Hal itu membuat hati Putri menjadi panas dan juga menjadi penuh dendam dan amarah.
Saat ini di otaknya adalah hanya ada balas dendam kepada Ayu. Karena Ayu telah merusak kebahagiaan dirinya dan juga mamahnya.
Dan Putri tidak menyangka jika sahabatnya itu akan menjadi duri dalam daging.