Chapter 106: jodoh Dadakan

setelah beberapa hari setelah kejadian tersebut, kini buk Rukmi sudah tidak memunculkan wajahnya di hadapan menantunya tersebut. Diam-diam Susi mengantarkan kan makanan disaat suaminya telah berangkat bekerja. Karena Susi tidak tega melihat mamahnya yang kesusahan karena selama ini ini ibunya selalu diberikan uang oleh Nya saat ya masih bekerja dulu.

"Coba saja kamu tidak hamil, pasti saat ini kamu belum menikah dengan dia, pasti kehidupan kita akan lebih baik jika kamu tidak menikah dengan lelaki brengsek itu!" Ujar ibunya saat Susi mengantarkan makanan ke rumah kontrakannya itu.

"Sudahlah Bu namanya juga nasib Ya mau gimana lagi, lagian itu kan salah ibu sendiri kenapa ibu malam menghina orang jadinya kan dia dendam sama ibu, dan disini yang dirugikan bukan ibu tapi aku aku yang dirugikan Bu!" Susi meletakkan makanan tersebut di atas meja mini yang ada di sana.