Download App
90.39% A Boy and His Beloved Man(s) / Chapter 254: Melampiaskan kemarahan

Chapter 254: Melampiaskan kemarahan

"Syad, kamu mau kemana?" tanya Bayu heran, lantaran Arsyad terus menarik tangannya dan tidak melepaskan sama sekali.

"Ke lantai paling atas, ada yang perlu saya omongin sama kamu" jawab Arsyad, ia menahan emosinya agar tidak meledak sebelum sampai di lantai atas.

"Omongin soal apa?"

"Nanti kamu bakal tau."

Menarik terus tangan Bayu, kemudian Arsyad membawanya ke dalam lift dan mereka menujuu ke lantai paling atas rumah sakit ini.

Ting!

Pintu lift terbuka, mereka sudah sampai di lantai paling dan mereka menuju ke tempat terbukanya semacam balkon luas yang biasa digunakan untuk para pasien berjemur di pagi hari. Membawa Bayu ke bagian ujung yang posisinya tidak terlalu terlihat, barulah Arsyad melepaskan tangannya dari tangan Bayu.

"Mau ngomong apa sih Syad? Kenapa ngomongnya harus di sini?" heran Bayu lagi, karena di atas sini sangat sepi dan hanya ada mereka berdua.

"Karena saya mau menghajar kamu Bay, paham?" sahut Arsyad tak santai.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C254
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login