Download App
70.46% A Boy and His Beloved Man(s) / Chapter 198: Semakin janggal

Chapter 198: Semakin janggal

Memarkirkan motornya berplat B itu di parkiran bengkel, Sigit turun dari motornya setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menitan dari rumah sakit. Yap, Sigit rela ngebut-ngebutan naik motor menuju ke Bandung saking khawatirnya setelah Reno memberitahu kalau mereka kecelakaan. Maka dari itu, Sigit sampai lebih cepat di Bandung karena ia sudah tau jalan cepatnya.

Berjalan menuju ke orang yang dikenalnya, Sigit menepuk pelan pundak orang itu.

"Hei, mana mobil yang saya titip?" tanyanya tanpa basa-basi.

Orang yang ditepuk pundaknya menoleh, sedikit kaget dengan kedatangan Sigit. "Oh Sigit, apa kabar? Udah lama nggak ketemu ya" sahut orang itu.

"Mana mobil yang saya titip? Saya nggak punya banyak waktu buat basa-basi, kita bisa lanjut ngobrol misal saya udah selesai sama urusan saya."

"Sini ikut saya."

Sigit mengangguk, mengikuti temannya itu ke salah satu tempat yang tak jauh dari tempatnya semula. Di sana terlihat mobil Bayu yang ringsek, masih sama dengan kondisi awalnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C198
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login