Download App
48.04% A Boy and His Beloved Man(s) / Chapter 135: Paris

Chapter 135: Paris

Setelah hampir 16 jam perjalanan, akhirnya mereka berlima sampai juga di bandara Charles de Gaulle, Paris, Perancis.

Tempat pertama yang Reno tuju adalah toilet, karena kepalanya sangat pusing dan perutnya mual bukan main selepas turun dari pesawat. Ia muntah cukup banyak akibat mabuk perjalanan. Maklum, bagaimanapun juga Reno aslinya adalah orang kampung dan ia masih belum terbiasa dengan yang namanya pesawat.

Arsyad yang mengikuti Reno selama ia berlari tadi terlihat cemas, sambil tangannya memijat-mijat tengkuk Reno dan memberikannya minyak kayu putih agar adik kesayangannya itu tidak mual-mual lagi.

"Masih mual nggak Dek?" tanya Arsyad khawatir.

Reno mengangguk pelan. "Masih Bang, tapi kayaknya udah mendingan dan nggak semual tadi."

"Kamu pas ke Bali muntah-muntah gini nggak? Pas ke Australia sama Sigit gimana?"

"Kalo pas ke Bali, iya aku muntah-muntah juga. Tapi kalo ke Australia aku nggak tau, soalnya kan aku nggak sadar."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C135
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login