Download App
35.58% A Boy and His Beloved Man(s) / Chapter 100: Deja vu

Chapter 100: Deja vu

"Kenapa lu terus nangis setiap kali bangun tidur? Kenapa lu terus-terusan manggil nama Arsyad setiap kali lu ngigo? Apa ada yang salah sama orang itu?"

Reno mengusap air matanya yang masih mengalir keluar, lalu ia berusaha untuk menutupi kesedihannya dari Bagas.

"Nggak apa-apa kok Gas, gue cuma kangen sama abang gue aja yang namanya Arsyad" jelas Reno.

"Oh, jadi Arsyad itu kakak cowok lu?" tanya Bagas.

"Iya, tapi dia meninggal tahun lalu dan gue terpukul banget sama kepergiannya. Makanya gue sering kebawa mimpi karena kangen dia, bener-bener kangen sama dia" jelas Reno sejujur-jujurnya kepada Bagas.

"Lu yakin nggak apa-apa? Gue takut lu kenapa-napa karena itu" sahut Bagas sedikit khawatir.

"Nggak apa-apa, gue yakin. Maaf ya kalo gue tidur suka ngigo gitu dan ganggu lu sama Raka."

"Iya nggak masalah, suara lu juga kecil kayak bisik-bisik gitu, jadi nggak ganggu. Kalo kenapa-napa bilang ya, gue sama Raka pasti bakal nolongin lu."

"Iya Gas, makasih udah khawatirin kondisi gue."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C100
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login