Dengan langkah yang agak terburu-buru, Marsell terus melangkahkan kaki untuk menuju ke suatu tempat yang sudah ada dalam pikirannya sejak tadi.
Belum dia sampai di tempat tujuannya, Marsell melihat seorang cowok yang sekarang tengah melangkahkan kaki dan kebetulan langkah mereka saling berhadapan.
Sebuah pemikiran muncul dalam benak Marsell yang membuat Marsell memilih untuk menghentikan langkah kakinya, karena dia yakin bahwa orang tersebut akan berjalan ke arahnya.
Melihat ada Marsell yang dengan sengaja berhenti, membuat cowok itu mempunyai pikiran bahwa ada sesuatu hal yang ingin Marsell bicarakan dengan dirinya, sehinggaa cowok itu tidak memilih untuk terus melangkahkan kakinya dengan mengabaikan Marsell.
Cowok itu berhenti tepat di hadapan Marsell. Pandangan cowok itu begitu tertuju pada Marsell, keningnya mengernyit tanda tanya.
"Di mana Prisya sekarang?" tanya Marsell yang merasa penasaran dengan keberadaan Prisya sekarang.