Chapter 223: Kembali

"Kalau kamu ada masalah, jangan dipendem sendirian. Hubungi aja Papah," ucap Doni yang akan merasa jauh lebih baik kalau anaknya bercerita tentang apa yang sedang dia rasakan.

"Hm."

Untuk masalah yang sekarang, Marsell sama sekali tidak ingin menceritakan bagaimana dan seberapa rumitnya masalah yang seakarang.

"Kalau kamu tinggal di Apartemen dan kamu merasa jauh lebih nyaman, ya silakan. Apartemennya juga memang milik kamu. Jadi, gunakan saja sesuka kamu."

Di sini Doni memilih untuk mengalah, sebab dia tahu kalau anaknya kepala batu, sehingga saat dirinya berbicara panjang lebar, tapi Marsell sedang tidak menginginkan ada orang yang membahas hal tersebut, maka semuanya akan menjadi percuma saja.

Apa yang dilakukan oleh Doni terkesan cukup baik, di mana dirinya tidak terus-terusan memberikan sebuah tekanan pada Marsell, dia memberikan sebuah kebebasan untuk Marsell.

"Iya Pah," jawab Marsell dengan nada yang sedari tadi tidak berubah.