Chapter 60: The Red (2)

"Selamat malam semuanya. Aku, Jim Kaglin, akan menemani kalian semua untuk menyaksikan pertandingan minggu ke 35 liga premier inggris, antara Liverpool melawan Southampton di Stadion Anfield.

Liverpool masih digdaya memimpin klasemen liga premier. Mereka unggul 5 poin dari Manchester United. Fakta mengejutkan, pada musim 2011/2012 Liverpool belum pernah mengalami kekalahan di kandang mereka. Sebuah prestasi yang hebat dari The Reds.

Pertandingan malam ini, Liverpool tidak akan memainkan bek andalan mereka yaitu Sergio Van Dyke yang cedera pada pertandingan sebelumnya. Gomez dan Matip akan menjaga pertahanan Liverpool malam ini.

Di sisi lain Southampton yang baru saja mengalami kekalahan melawan Arsenal harus berjuang keras karena harus melawan Liverpool. Walaupun tidak ada yang cedera namun George ternyata menurunkan para pemain muda di pertandingan ini.

Ryan Jr, akan menggantikan Crage di depan. Rustan menggantikan Hugo di sayap kanan. Terakhir, Wright-Phillips akan bermain di sayap kiri. Seperti biasa, Kazuki bermain sebagai striker utama, dia telah menstabilkan posisinya menggantikan Osmund setelah menunjukkan performa yang luar biasa. Sejauh ini Kazuki telah mencatatkan 11 gol dan 5 asist.

Mari kita lihat formasi kedua tim pada pertandingan malam ini.

Liverpool akan kembali memakai formasi 4-3-3. Sejauh ini Liverpool jarang sekali mengganti formasi mereka. Pelatih Ralf Ragnick sangat percaya diri dengan formasi ini.

Kiper : Jim Becker;

Bek : Glen Johnson, Joe Gomez, Joel Matip, Jose Enrique;

Gelandang: Jordan Henderson, Steven Roger, Lucas;

Depan: Ahmed, Sisinho, Sterling

Sementara itu Southampton juga menurunkan formasi utama mereka 4-4-2.

Penjaga gawang: Dean Smith;

Bek: Vicente, Okhalo, Hilton, Ben Carter;

Gelandang: Rustan, Rudolf, Simone, Wright-Phillips;

Depan: Kazuki, Ryan Jr.

Dari data yang telah dikumpulkan mengenai pertandingan ini, 89% kemungkinan Liverpool menang 6% kemungkinan seri dan 5% kemungkinan Southampton menang. Sepertinya semua orang setuju bahwa keunggulan Liverpool terlalu besar untuk Southampton. Sejauh ini Southampton selalu kalah melawan The Big Six, menahan imbang Chelsea adalah satu pengecualian sepanjang musim 2011/2012.

Aku berharap Southampton bisa memberikan kejutan pada Liverpool. Mari kita saksikan bersama babak pertama antara Liverpool melawan Southampton."

Di lapangan, para penggemar Liverpool menyanyikan yel-yel kebanggan mereka sejak awal pertandingan. Para pemain Southampton merasakan tekanan dari para penggemar Liverpool.

Liverpool memulai kick-off babak pertama. The Reds adalah tim yang sejak awal pertandingan, karena itu Southampton langsung fokus untuk menjalankan strategi low block.

Pada menit ke 3, Lucas memberikan umpan pada Glen Johnson. Wright-Phillips berusaha untuk menghentikan Glen Johnson namun, pemain bek kiri Liverpool tersebut sangat lihai memainkan bola. Dia menipu Wright-Phillips dan menerobos melewatinya. Johnson melakukan perpindahan bola, dia mengirim umpan jauh ke bagian sayap kanan. Ahmed beradu kecepatan dengan Vicente. Perlahan Ahmed mulai mengungguli Vicente namun bek kanan Southampton itu memegang erat baju Ahmed sehingga pemain Liverpool tersebut terjatuh dan gagal mendapatkan bola.

Wasit meniup peluit. Dia memberikan tendangan bebas pada Liverpool di area kanan pertahanan Southampton. Steven Roger mengambil tendangan bebas tersebut. Para pemain Liverpool dan pemain Southampton berdesakan di kotak penalti The Saints.

Steven Roger menendang bola setelah peluit wasit berbunyi. Bola itu melengkung ke tengah kotak penalti, Henderson melompat untuk menyundul bola namun Rudolf mengganggu lompatannya sehingga sundulannya kurang akurat. Bola itu terbang ke luar lapangan. Tendangan gawang bagi Southampton.

Tim yang melawan Liverpool akan merasakan satu hal yang sama. Tegang. Sepanjang pertandingan para pemain Liverpool terus berlari untuk melakukan pressing. Satu kesalahan saja bisa berbuah serangan mematikan. Karena itu, Southampton tidak mencoba untuk menguasai bola. Setelah mereka mendapatkan bola, Southampton langsung melakukan serangan balik, dan jika gagal setidaknya para pemain Southampton harus melakukan pelanggaran untuk menghentikan serangan Liverpool.

Pada menit ke 7, Southampton berhasil mendapatkan bola. Vicente memberikan umpan pada Rustan. Lucas bergegas untuk melakukan pressing. Pemain sayap kanan Southampton tersebut mengandalkan kecepatannya untuk mencoba menerobos sisi kanan Liverpool. Namun, Lucas melakukan tackle bersih dan menjatuhkan Rustan. Setelah itu, Lucas memberikan umpan pada Steven Roger.

Simone memberikan body charge pada Roger sehingga Roger yang bersiap untuk menerima bola malah tersungkur. Wasit meniup peluit menandakan Simone telah melakukan pelanggaran.

Liverpool melakukan tendangan bebas cepat. Steven Roger memberikan umpan pada Jordan Henderson. Rudolf berusaha untuk mencegat Henderson namun gelandang Liverpool tersebut berhasil menghindari Rudolf. Dia memberikan bola pada Sisinho yang melakukan tugasnya sebagai false nine. Sisinho menjentikan bola ke samping, dia memutar badannya dan melewati Okhalo yang telah menempel di punggungnya.

Sisinho kemudian memberikan umpan datar ke arah kiri. Sterling berlari secara diagonal menerobos pertahanan Vicente. Dia menbawa bola ke kotak penalti dan memberikan umpan tajam ke sisi kanan gawang. Ahmed berduel dengan Hilton untuk mendapatkan bola tersebut. Untungnya, Hilton berhasil membuang bola itu ke luar lapangan sebelum Ahmed mendapatkannya.

Para penggemar Liverpool kecewa karena tim mereka gagal mencetak gol. Meski begitu, mereka tetap bertepuk tangan untuk memberi semangat pada para pemain Liverpool.

Tendangan sudut akan dilakukan oleh Glen Johnson. Setelah mendengar tanda dari wasit, Glen Johnson menendang bola itu dengan terarah. Bola itu berputar melengkung ke tiang jauh. Lucas dan Vicente melompat bersamaan untuk mendapatkan bola. Vicente berhasil menyundul bola ke luar kotak penalti.

Bola itu memantul ke depan Kazuki. Kazuki mengambil bola itu, lalu memutar badannya bersiap untuk melakukan serangan balik. Tepat ketika Kazuki berbalik, dia melihat sosok Steven Roger yang bersiap untuk melakukan tackle padanya. Kazuki mendorong bola itu ke kanan dengan kaki bagian luarnya lalu memantulkannya ke kiri dengan kaki bagian dalam. Steven Roger tidak tertipu dengan trik Kazuki. Dia mengulurkan kakinya untuk mencegat bola, namun Kazuki mendorong bola itu melewati ruang diantara kedua kaki Roger. Kazuki berhasil melakukan nutmeg pada Roger, setelah itu, dia mengejar bola tersebut.

Kazuki mendribble bola dengan cepat. Hanya dalam beberapa detik dia melewati garis tengah lapangan. Di depannya ada Matip dan Gomez yang berniat untuk menghentikan Kazuki. Kazuki memberikan umpan terobosan ke sisi kanan. Rustan dan Jose Enrique beradu kecepatan untuk mendapatkan bola.

Rustan berhasil memenangkan duel, remaja itu menyentuh bola lebih dulu daripada Jose Enrique.

Kazuki, Rustan, dan Ryan telah membahas kebiasaan Liverpool. Saat mereka terkena serangan balik, tujuan utama Liverpool adalah mematikan striker lawan, dalam hal ini adalah Kazuki. Oleh karena itu ketika Southampton melakukan serangan balik, tujaun umpan Rustan bukanlah Kazuki yang dijepit oleh dua bek Liverpool melainkan Ryan yang mengikuti Kazuki dari belakang.

Rustan memberikan umpan cut-back pada Ryan. Matip mengalihkan fokusnya pada Ryan sementara Gomez terus mengawal Kazuki. Ryan melakukan tembakan palsu lalu memberikan umpan pada Kazuki. Kazuki menghadap ke arah yang berlawanan dengan gawang Liverpool, Gomez menempel ketat untuk mencegah Kazuki membalikkan badannya, namun ia tidak menyangka Kazuki tidak membalikkan badannya sama sekali. Kazuki menendang bola tersebut dengan tumitnya. Tembakan itu begitu tidak terduga sehingga Jim Becker tidak sempat bereaksi.

"Goaaaaall! Aku tidak mempercayai mataku sendiri, apa yang terjadi?! Southampton mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke 9. Tembakan yang sangat jenius dari seorang Kazuki membuat Southampton unggul pada pertandingan ini."

comment 1 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY